“BAGAIMANA MENCARI IDE DALAM MENULIS”

“BAGAIMANA MENCARI  IDE DALAM MENULIS”

Oleh Pak Agus Sampurno

Resume

Pak Agus Sampurno adalah seorang Blogger/Fasilitator pembelajaran kreatif, 'classroom leadership', dari 2015-saat ini sebagai  Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach Jakarta. (2018) Master Trainer Sertifikasi BNSP. (2015-2013) menjadi Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat. (2013-2000) menjadi guru dan Koordinator guru di Global Jaya International School Jakarta.

Prorog diawal  diskusi kami dipersilahkan membaca blog tentang artikel yang akan menjadi bagian pembelajaran, silahkan klik link di bawah ini :

https://www.kompasiana.com/indracharismiadji7513/5e789433097f365d9b0ab072/panduan-awal-mendesain-pembelajaran-dalam-jaringan-daring

Bagaimana ide sebuah tulisan bisa muncul, dan bagaimana kemampuan menulis bisa ditumbuhkan. Dari artikel di atas kami diminta untuk  memberikan kata kunci yang  penting
dalam kaitannya dengan ide menulis.

Berbagai jawaban muncul dari para peserta diantaranya  adalah:

1.      Desain, belajar, daring

2.      Pembelajaran, daring, 4 pilar pendidikan unesco

3.      corona, daring, edukasi

4.      Desain pembelajaran daring, standar proses, 4 pilar pddk unesco

5.      Pendidikan, daring, pembelajaran

6.      Desain pembelajaran, Pembelajaran dalam jaringan, Keterampilan sosial-emosional

7.      Corona, Gagap, learning

8.      Penguasaan Teknologi Informasi 4.0, Proses Pembelajaran Penguasaan Emosional

9.      Proses pembangunan SDM unggul yang sesunguhnya.

10.  Desain, pembelajaran, keterampilan

11.  Dll

Menurut Pak Agus dalam membuat tulisan dimana pun kita menulisnya tidak akan terlepas dari cara menarik perhatian pembaca terutama dalam blog. Dalam  membuat blog sangatlah mungkin kita terinspirasi dari tulisan orang lain dan dalam membuat judul tulisan paling manjur menggunakan beberapa kata. Hal ini dapat membuat kita berpikir bahwa menulis itu mudah.

5 Persuasive Words That Controls Minds :

1.      You

2.      Free

3.      New

4.      Now

5.      Secret

Dalam bahasa Indonesia terjemahhannya kira kira begini 5 kata persuasif yang bisa mengendalikan pikiran yang membacanya:

1.      Anda

2.      Bebas

3.      Baru

4.      Saat ini/sekarang

5.      Rahasia

Menurut salah seorang peserta ibu Effyna Eryunia  setelah membaca artikel dari seorang Indra Charismiadji, Bahwa untuk mencari ide dalam menulis memang tidak mudah. Mencari ide dalam menulis itu dapat di lakukan antara lain  dengan beberapa hal diantaranya:

1.       Di lakukan santai

2.      Mencari tempat yg tepat

3.      Jelajahi pikiran (ber imajinasi)

4.      Banyak belajar

5.      Komunikasi dan bersosialisasi

6.      Mencatat

7.      Biarkan datang sendiri fikiran itu. Tidak di paksa

8.      Improvisasi

Dalam pertemuan kali ini, pak Agus   memaparkan 5 koleksi judul yang diinspirasikan dari tulisan diatas, yaitu:

1.      5 Cara agar ANDA menjadi guru yang handal dalam mengajar secara online

2.      Solusi Pembelajaran Daring BEBAS stress

3.      5 (lima) Aplikasi BARU untuk mengajar online

4.       Aplikasi online yang anda bisa mulai SEKARANG gunakan untuk mengajar secara online

5.      RAHASIA menjadi guru sukses mengajar secara online

Dari 5 deretan judul diatas  peserta diminta untuk memilih mana yang paling mudah dan mana yang paling sulit untuk dijadikan sebuah tulisan. Sehingga muncullah pendapat peserta yang beragam. Namun dalam pertemuan yang singkat ini Pak Agus mengambil judul yang pertama untuk dikembangkan yaitu : “5 Cara agar ANDA menjadi guru yang handal dalam mengajar secara online”

Pembukaan

Dalam era wabah Covid 19 ini semua guru ada di dalam keterpaksaan. Semua keluar dari zona nyaman untuk menjadi bisa dan mampu menghantarkan pembelajaran jarak jauh atau distance Learning

Paragraph ke 2

Dalam menjawab tantangan ini, guru mesti memaksa dirinya agar bisa sukses dan belajar dari pengalaman.

Berikut ini adalah 5 hal yang mesti dilakukan guru agar dirinya handal dalam berpraktek sebagai guru jarak jauh.

1.      Membuat tugas kepada siswanya dengan simple saja. Simple bukan berarti gampang atau terlalu mudah. Simple disini berarti siswa tidak mulai dengan hal yang sama sekali baru, guru bisa mulai dengan tugas yang pernah siswa lakukan dan sedikit di modifikasi.

2.      Membuat jadwal atau calendar mingguan. Dalam seminggu siswa mesti tahu ia akan belajar apa dan menghasilkan produk apa. Hal ini juga cara guru menghargai orang tua siswa yang telah membantu siswa di rumah. Dengan memberikan gambaran mingguan artinya guru memberikan napas bagi orang tua di rumah tenggat waktu dan pikiran dalam membantu mengerjakan.

3.      Berani memodifikasi kurikulum. Terapkan prinsip merdeka belajar berikan tugas yang diluar kebiasaan namun menantang siswa. Membuat vlog misalnya anak pasti senang.

4.      Tetap menjadi guru. Jangan karena mediumnya berbeda maka dalam diskusi dengan siswa, anda jadi terlalu cair atau bahkan terlalu tegang. Tetaplah jadi guru yang tegas tapi ramah saat melakukan pembelajaran online.

5.      Ingat bahwa isi atau konten pembelajaran anda bisa dari mana saja. Variasikan sumber belajar maka kelas online anda akan menarik. Jika sumber belajar anda beragam, jangan terkejut jika siswa juga akan menjadi kreatif dalam menuangkan hasil belajarnya. Bisa lewat peta pikiran, vlog, blog atau infographic

Penutup

Dalam mengajar aspek komunikasi tetap nomor satu. Tempatkan diri anda pada diri siswa, misalnya tidak semua siswa punya dukungan yang sama dari orang tua siswa. Untuk itu ada baiknya selalu mengecek bagaimana siswa mengerjakan tugas nya selama pembelajaran dengan tipe online ini.

Terakhir menurut pak Agus dalam menulis  lebih cendrung menghindari kata ”harus” karena kesannya memaksa. Tipe  tulisan beliau lebih cendrung persuasif. Menulis itu menginspirasi orang lain. Namun bisa saja sebuah tulisan sifatnya mengulas wacana, kalau ini tipe penulis di media. Namun  untuk menulis di blog semakin kita  menginspirasi akan semakin dilirik orang.

Demikian ulasan saya kali ini, Ucapan terima kasih yang tak hingga untuk bapak Agus Sampurno selaku nara sumber yang telah mentransper ilmunya kepada kami dan Om Jay yang telah mensponsori kegiatan ini yang selalu mensuport kami untuk menulis. Serta terima kasih untuk bapak ibu peserta yang hebat diseluruh Nusantara.

Harapan Saya semoga yang membacanya terinspirasi dan berkenan memberi komentar terhadap ulasan ini.

Terima kasih…

Salam blogger, salam persahabatan

Rahmawati Taufik, S.Ag M.Pd  dari Dharmasraya Sumatera Barat, Hp/WA 085374138178